Teknik pengencangan kulit ini sederhana dan mudah dilakukan, serta akan membantu anda mendapatkan penampilan yang anda inginkan dalam waktu singkat.
Setelah membaca artikel ini, anda akan dapat menghilangkan kulit lembek yang kendur dan tampil terbaik!
CARA KENCANGKAN KULIT KENDUR SETELAH TURUN BERAT BADAN
Lalu mungkin kamu mulai mencoba krim oles dan obat-obatan, yang diklaim mampu mengencangkan kulit yang kendur, namun tidak berhasil.
Gejala resistensi insulin seperti, tidak bisa menurunkan berat badan, memiliki lemak di perut, sering mengalami kelelahan dan selalu merasa lapar.
Kadang mengkonsumsi protein sebanyak mungkin tidak mampu untuk memperbaiki kulit yang kendur tersebut.
Cara murah mengencangkan kulit bergelambir atau kendur setelah turun berat badan.
Kita mungkin mengalami beberapa bagian tubuh yang mengendur setelah berhasil menurunkan berat badan.
Bagian tubuh seperti perut, lengan dan bagian paha akan terlihat kendur dan bergelambir.
Kadang-kadang setelah diet, kita malah tidak pede (percaya diri) dengan kondisi tubuh yang terlihat bergelambir, terutama pada bagian lengan, yang mungkin terlihat saat memakai pakaian sleeveless atau paha saat memakai celana atau rok pendek.
Lalu kamu mungkin mulai mencoba krim oles dan obat-obatan yang diklaim mampu mengencangkan kulit yang kendur, namun tidak berhasil.
Alhasil ketidakpercayaan diri kadang membuat stress.
Eittsss.
Tapi tunggu, ketika hal ini terjadi pada tubuh, hindari stres terlebih dahulu ya, tetap tenang dan rileks.
Kondisi stres pada tubuh justru akan memicu hormon kortisol.
Apa sih hormon kortisol? Hormon kortisol menyebabkan tubuh kita menginginkan makanan dengan kandungan gula yang tinggi saat stres.
Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan energi lebih untuk mengatasi kondisi stres tersebut.
Namun hal ini juga malah meningkatkan kembali kadar lemak dalam tubuh.
Jadi dari pada stres lebih baik membaca artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan jawaban sebenarnya apa sih yang menyebabkan kulit kendur? dan bagaimana cara mengatasinya? kulit yang ada pada tubuh manusia, mengandung protein, termasuk kolagen dan elastin.
Collagen membentuk 80% struktur kulit dan memberikan kekencangan dan kekuatan, sedangkan elastin memberikan elastisitas agar membantu kulit tetap kencang.
Saat kita makan dengan banyak, peningkatan insulin pasti akan terjadi, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kadar insulin pada tubuh kita.
Nah, kondisi resistensi insulin terjadi pada saat tubuh kita memiliki banyak insulin namun tidak berfungsi.
Insulin adalah salah satu hormon utama yang mendorong asam amino ke dalam sel, ini memungkinkan penyerapan protein, terutama asam amino bercabang.
Asam amino bercabang baik untuk memperbaiki dan mengisi kembali otot yang hilang tapi dengan resistensi insulin insulin tidak bekerja dan tidak menarik asam amino ke dalam sel, sehingga penumpukan jaringan lemak akan terjadi di bawah permukaan kulit.
Gejala resistensi insulin seperti tidak bisa menurunkan berat badan, memiliki lemak di perut, sering mengalami kelelahan, dan selalu merasa lapar.
Penyebab resistensi insulin belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang memiliki keterkaitan ataupun menjadi faktor yang membuat seseorang lebih beresiko mengalami resistensi insulin.
Seperti obesitas, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula, kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti merokok dan jarang berolahraga.
Setelah berbicara mengenai penyebab penumpukan lemak dalam tubuh, mari kita berbicara mengenai mengatasi kulit yang kendur setelah diet.
Namun pertama-tama, penasaran nggak sih? sebetulnya apakah setelah diet dan lemak kita berkurang akan membuat kulit kendur?? Jawabannya adalah.
Tidak! Jika diet dilakukan dengan benar.
Lalu pertanyaan kedua, apakah kulit yang kendur atau selulit bisa dihilangkan? Jawabannya.
Sangat bisa! yang terjadi saat kulit kendur adalah karena kulit pada tubuh kehilangan matriks struktural protein di sekitar tubuh.
Ini juga dikenal dengan sebutan atrofi.
Hal ini juga akan memunculkan selulit pada tubuh.
Masalah ini seringkali terjadi karena tubuh kekurangan protein.
Sayangnya, terkadang mengkonsumsi protein sebanyak mungkin tidak mampu untuk memperbaiki kulit yang kendur tersebut.
Mengapa? karena terjadinya resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang terjadi pada orang yang mengalami kenaikan berat badan resistensi insulin ini bisa disembuhkan dengan cara diet ketogenik atau diet keto untuk panduan diet keto bisa dibaca pada artikel artikel ini ya.
Diet ketogenik dipercaya dapat memperbaiki resistensi insulin tak hanya diet keto, puasa intermitent juga bisa memperbaiki resistensi insulin kedua metode diet tersebut bisa meningkatkan hormon pertumbuhan, yang membantu mempertahankan protein yang sehat untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.
Selain itu, asam amino lisin dan prolin pada protein juga memainkan peran penting dalam produksi kolagen yang penting bagi elastisitas kulit
Lalu cara-cara berikut ini juga dapat memperbaiki resistensi insulin dan menghilangkan kulit yang kendur yakni perbanyak konsumsi air putih bisa dicampur dengan garam laut (sea salt) lalu hapus gula dan karbohidrat dari diet (pola makan).
Kamu hapus juga minuman bersoda dan alkohol jangan pernah menggabungkan olahan protein dengan gula jangan ngemil diantara waktu makan makan tepat waktu.
Dan perbanyak konsumsi sayur hindari jumlah protein berlebih dengan maksimal 800 gram per hari.
Hindari juga kafein berlebih terapkanlah cara-cara tersebut menjadi pola hidup kamu.
Maka elastisitas kulit akan tetap terjaga.
Namun jika kulit kendur terjadi setelah mengalami penurunan berat badan yang sangat signifikan.
Untuk teman teman yang dulunya mengalami obesitas mungkin perlu mendapat penanganan khusus teman-teman mungkin harus membicarakan hal tersebut dengan dokter sebagai bagian dari proses diet yang akan dijalani gimana?
Sudah ketemu kan jawabannya.
Soo.
Buat kamu yang ingin berat badannya turun tapi tidak ingin kulit kendur lebih baik memulai diet dengan cara yang benar panduan serta manfaat diet keto dan puasa intermittent fasting bisa kamu baca dalam blog ini.
Posting Komentar
Posting Komentar