Laporkan Penyalahgunaan

MASIH MENGHITUNG KALORI MAKANAN UNTUK DIET ? STOP AJA, GAK BISA MENURUNKAN BERAT BADAN

Masih menghitung kalori makanan untuk diet ? Memang sih cara menghitung kalori makanan ini bisa berhasil pada beberapa orang.

Tapi bagaimana hasilnya? Sehatkah? Nyatanya penghitungan kalori tidak benar-benar berpengaruh pada tubuh kita.

Karena tubuh manusia memiliki cara yang spesial dalam memproses setiap makanan yang masuk.

Yuk baca artikel ini sampai habis, supaya kalian tahu gimana cara kerja tubuh kita, dan berhenti menghitung kalori mulai sekarang juga.

Stop aja, gak ngefek!

MASIH MENGHITUNG KALORI MAKANAN UNTUK DIET ? STOP AJA, GAK BISA MENURUNKAN BERAT BADAN


MASIH MENGHITUNG KALORI MAKANAN UNTUK DIET ? STOP AJA, GAK BISA MENURUNKAN BERAT BADAN


Masih Hitung Kalori Makanan Untuk Diet ?


Siapa yang tiap mau makan, ngecek dulu jumlah kalori makanannya? lalu tiap hari ngitung jumlah total kalori yang sudah dimakan? Memang sih sekarang sudah banyak banget aplikasi penghitung kalori untuk memudahkan kita menghitung kalori yang masuk ke tubuh kita.

Jadi kita bisa membatasi makanan yang kita makan setiap harinya, tapi yakin perhitungannya akurat? Lalu apakah perhitungan kalori ini benar-benar berpengaruh pada tubuh kita? mulai sekarang berhenti ribet-ribet ditungguin kalori, karena ada hal-hal penting yang jauh lebih berpengaruh pada DIET kalian.

Komposisi makanan


Aktifitas makan, bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan kalori untuk bisa beraktivitas.

Makanan juga mengandung komposisi lain yang penting seperti protein, lemak, serat, karbohidrat, mineral, vitamin dan fitonutrien yang semuanya penting untuk memenuhi gizi dan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita.

Berpatokan pada jumlah kalori justru menyebabkan kita melupakan kualitas makanan yang kita makan, padahal jumlah kalori sama sekali tidak menunjukkan bahwa makanan itu membuat kita lebih sehat.

Bandingkan ketika kamu mengkonsumsi 1 buah alpukat sejumlah 300 Kal dengan donat yang juga 300 Kal atau bahkan brownies yang hanya 200 kal.

Mana yang lebih baik? tentu alpukat lebih baik dan lebih menyehatkan, namun ketika fokus kita adalah pada kalori, maka dari ketiga makanan itu, Brownies tampak lebih baik, dan donat sama sama saja dengan alpukat, namun bagaimana perbedaan ketiga makanan tersebut ketika diproses oleh tubuh kita? alpukat mengandung gizi dan lemak yang sehat, sedangkan donat dengan toping nya dan brownies sudah pasti mengandung banyak gula dan bahan yang tidak sehat.

Masih untung kalau Akhirnya bisa langsung dibuang oleh tubuh kita, kalau nempel dan bikin penyakit gimana? 

Cara kerja tubuh manusia


Saat ini program penghitungan kalori telah dimainkan berlebihan oleh industri makanan, dan industri yang menjual produk berkaitan penurun berat badan, akibatnya masyarakat salah dalam mengartikan konsep diet, mereka kehilangan manfaat dari gizi makanan yang seimbang, karena berfokus pada kalori makanan, padahal tubuh manusia memiliki cara kerja yang sangat unik, makanan yang sama tidak diproses dengan cara yang sama, dengan waktu yang sama dan tidak pula dapat dibakar dengan cara yang sama, tubuh manusia memiliki sistem Bio Kimia yang kompleks, para ahli zaman dahulu, berusaha menghitung jumlah kalori setiap makanan dengan membakarnya, namun membandingkannya dengan sistem pembakaran tubuh manusia, tentu tidak relevan.

Tubuh manusia sama sekali tidak mengenal perhitungan kalori dan tidak peduli pada jumlah kalori, tubuh manusia membedakan makanan dan memprosesnya berdasarkan kandungan didalamnya, jika makanan yang kamu konsumsi mengandung protein, maka dia akan melalui proses metabolisme yang berbeda, dengan kandungan lemak.

Jika kamu mengkonsumsi karbohidrat atau gula, maka tubuhmu juga akan memprosesnya dengan cara yang berbeda, tak ada kaitannya sama sekali dengan jumlah kalori.

Berapa juta orang yang sudah gagal dengan diet yang menghitung kalori? mungkin ada beberapa yang berhasil turun, tapi yang pasti bukan karena sekedar penghitungan kalorinya, dan cara ini sama sekali bukan cara diet sehat yang berkelanjutan secara jangka panjang.

Beberapa orang mencoba mengurangi jumlah Kalori yang dikonsumsi nya setiap hari, misalnya mengurangi 500 kalori perhari, seharusnya dengan cara ini berat badan dapat turun setengah kilogram, tapi nyatanya tidak demikian, terdapat sebuah penelitian dimana sekelompok wanita yang telah membatasi kalori makanannya hanya 300 kalori per hari dan telah melakukannya beberapa tahun, pada akhir penelitian ternyata mereka TIDAK menunjukkan perubahan berat badan sama sekali, dan sama saja dengan wanita yang tidak membatasi kalori sama sekali.

Berat badan berlebih dan obesitas sama sekali bukan tentang jumlah kalori, Namun karena masalah hormon, lebih tepatnya karena hormon insulin, kortisol, dan tiroid yang tidak seimbang.

Coba kalian lihat para atlet, Jika benar mereka hanya makan berdasarkan kalori, maka tubuh mereka akan kering, lemas, dan tidak akan bisa berotot, Mereka terlihat bugar dan otot mereka bisa terekspos dengan jelas, karena mereka mengonsumsi cukup protein dan mengurangi GULA.

Untuk bisa memperlihatkan otot maka jumlah kadar lemak dalam tubuh mereka harus sangat rendah, bukan sekedar mengurangi jumlah kalori dengan sedikit makan.

DIET SEHAT


Diet yang sehat bukan sebatas tetap mencukupi kebutuhan kalori, membatasi jumlah kalori sesuai berat badan, atau menambah aktivitas dan olahraga untuk membakar kalori.

Jika kalian ingin menjalani diet yang sehat dan tepat, Ikutilah cara DIET KETOGENIK dan INTERMITTENT FASTING, karena mereka yang menjalani diet ini bukan hanya akan mencapai berat badan impian mereka, tapi juga dapat mempertahankan berat badan dalam jangka panjang, diet ketogenik dengan menghapus konsumsi gula dan karbohidrat sangat baik bagi tubuhmu.

Kamu dapat mengganti gula dengan Stevia atau Lakanto untuk karbohidrat dapat kamu peroleh dari sayuran.

Cara diet ini akan sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon.

Perbaikan sel-sel yang rusak, menambah kekuatan otot, mencegah kerontokan rambut, kesuburan, kesehatan tulang dan Gigi, otak, Jantung, ginjal, kulit, mata, dan seluruh bagian tubuh lainnya.

Lebih jelasnya tentang bahaya gula bisa kalian di artikel sebelumnya.

Gimana dengan kamu? ada yang pernah diet dengan menghitung hitung kalori? atau sudah pernah diet tapi justru terasa mudah lelah, rambut rontok, dan sakit-sakitan? SHARE pengalaman kalian di kolom komentar di bawah, komen juga tema apa yang kalian pengen kami bahas di blog ini.

Suka dengan artikel ini? Klik tombol share ke sahabat, pasangan atau keluarga kalian ya.

Supaya informasi berharga ini bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang.

Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar