Laporkan Penyalahgunaan

APAKAH GARAM ITU TIDAK BAIK UNTUK DIET?

Posting Komentar
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah garam itu sebenarnya baik atau buruk untuk kamu.

Ada banyak kebingungan seputar garam, dengan beberapa orang mengklaim itu buruk dan yang lain mengatakan itu baik untuk kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pro dan kontra garam dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan kita.

Apakah menurut kamu garam itu buruk bagi anda? Beri tahu kami di komentar di bawah!


APAKAH GARAM ITU TIDAK BAIK UNTUK DIET?



APAKAH GARAM ITU TIDAK BAIK UNTUK DIET?



Sodium yang terdapat pada garam adalah mineral yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi seluler, pengaturan cairan tubuh, keseimbangan elektrolit dan menjaga tekanan darah asupan natrium yang rendah memang mengurangi tekanan darah, namun jika terlalu rendah, bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan risiko kematian.

APAKAH GARAM ITU TIDAK BAIK UNTUK DIET?


Garam adalah salah satu bumbu dapur yang selalu ada dalam setiap masakan.

Garam dapat memberi rasa gurih dan sedap dalam masakan sehingga membuatnya menjadi bumbu wajib di setiap hidangan.

Makan sayur tanpa garam, kurang enak kurang segar kata sebuah lagu yang cukup populer pada zamannya di indonesia namun jika ingin sukses saat sedang diet bukan hanya makanan manis saja yang harus dibatasi konsumsinya.

"katanya" sih makanan asin.

Juga wajib dikurangi porsinya dari pernyataan-pernyataan tersebut, akhirnya kita semua mempertanyakan, apakah garam bisa membuat gemuk? Apakah garam tidak baik untuk diet? Nah kali ini blog atur pola makan mu akan membahas mengenai apakah garam tidak baik untuk diet?

APA SIH GARAM DAN APA FUNGSI NYA BAGI KITA


Baca artikel ini sampai akhir ya supaya kalian gak salah kaprah mengenai konsumsi garam dalam kehidupan sehari-hari pertama-tama kita akan berbicara mengenai apa sih garam? Dan sebenarnya, apa fungsinya dalam tubuh kita? Garam merupakan salah satu senyawa kimia yang memiliki banyak komponen utama yakni natrium klorida atau kita juga menyebutnya sodium dan mengandung beberapa unsur lainnya seperti kalium, magnesium, kalsium, besi maupun kalium.

Lalu apa sebenarnya fungsi unsur-unsur tersebut di dalam tubuh kita? Sodium yang terdapat pada garam adalah mineral yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh termasuk fungsi seluler, pengaturan cairan tubuh, keseimbangan elektrolit dan menjaga tekanan darah garam beryodium juga berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi hormon tiroid.

Yaitu hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai fungsi organ di dalam tubuh.

MENGAPA KATA ORANG/ GARAM TIDAK BAIK SAAT KITA SEDANG MELAKUKAN DIET?


Lalu mengapa kata orang, garam tidak kita sedang melakukan diet? Menurut sebuah studi, konsumsi garam berlebihan memang tidak baik untuk hipertensi dan penyakit jantung, tetapi bukan berarti mengonsumsi makanan bergaram tinggi dapat membuat tubuh kita otomatis gemuk sejatinya bukan garam yang membuat berat badan bertambah.

Sebuah studi yang lakukan mahasiswa university of north carolina menemukan fakta bahwa makanan yang asin kemasan, sebagian besar juga mengandung banyak lemak dan gula.

Nah, kombinasi garam gula dan lemak inilah yang membuat berat badan bertambah garam memang memiliki kemampuan menahan air sehingga banyak penumpukan air di dalam tubuh.

Kondisi inilah yang menyebabkan berat badan bertambah namun faktor penyebab garam bikin gemuk ini hanya bersifat sementara.

Ketika anda mengurangi makan makanan asin air yang tertahan di tubuh akan keluar melalui proses urine sehingga berat badan ikut berkurang kesimpulannya, asumsi yang mendasari anjuran pengurangan garam bahwa makan terlalu banyak garam merupakan fenomena baru-baru ini yang disebabkan oleh peningkatan konsumsi makanan olahan garam sangat penting untuk menjaga volume darah dan tekanan darah yang memadai untuk memastikan bahwa jaringan kita dipenuhi dengan oksigen yang membawa darah dan nutrisi.

Garam terdiri dari bagian yang sama natrium dan klorida ketika kita mengukur elektrolit dalam darah misalnya, kandungan garam adalah ion yang paling umum misalnya darah normal mengandung natrium dengan konsentrasi sekitar 140 mmol/l (mili mol per liter) dan klorida pada 105 mmol/l (mili mol per liter) dibandingkan dengan kalium pada 4 mmol/l (mili mol per liter) dan kalsium pada 2,2 mili mol per liter tidak mengherankan bahwa sebenarnya kita sangat membutuhkan garam.

Menurut peneliti, kurang mengkonsumsi garam justru membuat kita mengalami berbagai masalah kesehatan.

Asupan natrium yang rendah memang mengurangi tekanan darah namun jika terlalu rendah bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan risiko kematian selain itu seperti yang sudah disebutkan bahwa garam juga mengandung sodium saat tubuh kekurangan sodium, beberapa hal akan terjadi dalam tubuh, yang pertama, kita akan mengalami resistensi insulin.

Hal ini kemudian akan menyebabkan gula darah jadi melonjak nggak terkendali.

Gula darah yang meningkat ini pun bisa membuat peningkatan rasa lapar dan nafsu makan dan kondisi ini jika terus terjadi akan meningkatkan risiko diabetes melitus pada seseorang penyakit diabetes bisa memicu munculnya berbagai komplikasi penyakit kronis lainnya seperti gangguan kesehatan jantung hingga stroke.

DAMPAK KEKURANGAN GARAM


Sebenarnya banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung salah satunya termasuk peningkatan ldl atau kolesterol jahat dan trigliserida beberapa penelitian telah menemukan bahwa diet rendah sodium atau garam dapat meningkatkan kadar ldl atau kolesterol jahat dan trigliserida atau lemak-lemak yang menumpuk pada sel darah.

Selanjutnya kekurangan garam juga dapat mengakibatkan gagal jantung gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan darah dan oksigen diatur diet rendah sodium juga bisa meningkatkan risiko kematian pada orang dengan gagal jantung hingga 160 persen survei pemeriksaan kesehatan dan gizi (nhanes) yakni survei skala besar tentang kebiasaan diet orang amerika yang dilakukan secara berkala menemukan bahwa mereka yang makan sedikit garam meninggal pada tingkat 18% lebih tinggi daripada mereka yang makan banyak garam.

Percobaan lain menemukan peningkatan risiko serangan jantung dari makan diet rendah garam pada pasien hipertensi yang diobati sebesar 15,4% meskipun diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi namun menurunkan asupan garam tidak mengurangi risiko serangan jantung atau kematian wilayah asia tengah memiliki asupan garam tertinggi diikuti oleh wilayah asia pasifik berpenghasilan tinggi termasuk jepang dan singapura makanan orang jepang terkenal tinggi sodium dengan penggunaan kecap, miso, dan sayuran acar yang berlebihan orang jepang sendiri tampaknya tidak menderita efek buruk karena mereka memiliki harapan hidup terpanjang di dunia yaitu 83,7 tahun singapura berada di urutan ketiga dalam angka harapan hidup dengan 83,1 tahun jika makan garam benar-benar buruk bagi kesehatan bagaimana mungkin orang yang berumur panjang di dunia juga makan salah satu makanan paling asin di dunia.

URUTAN GARAM DARI YANG PALING BURUK


Tapi ternyata, garam juga memiliki urutan dari yang paling sehat dikonsumsi.

Contohnya garam meja yang biasa kita konsumsi sehari-hari ternyata tidak memiliki kandungan yang lebih baik dibandingkan garam laut dan garam himalaya.

Garam laut sebagian besar terdiri dari natrium klorida kandungan ini dipercaya membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh karena mengandung beberapa mineral termasuk kalsium, zat besi, dan kalsium inilah yang menjadi salah satu alasan garam ini sering dianggap tinggi nutrisinya daripada garam meja garam himalaya mengandung lebih banyak mineral yang diperlukan tubuh dibandingkan garam meja atau garam biasa beberapa mineral tersebut meliputi zink (zat besi), kalsium, kalium, dan magnesium.

Garam himalaya juga memiliki manfaat untuk mengatur tekanan darah memenuhi asupan mineral dan menjaga kesehatan saluran pernapasan.

Rekomendasi produk garam laut dan himalaya bisa di cek di kolom deskripsi ya.

APAKAH GARAM ITU JAHAT?


Jadi apakah garam tidak baik untuk diet? Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik namun mengurangi konsumsi garam juga berbahaya bagi tubuh kita.

Menurut kementerian kesehatan republik indonesia konsumsi garam adalah 2000 mg natrium per orang per hari konsumsi garam tersebut = 1 sdt garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari so? Gimana? Masih takut makan garam saat sedang diet? Setelah membaca artikel ini pastikan kamu sudah mengikuti blog ini ya tulis komentar dan tuliskan pertanyaan seputar diet dan kami akan mencoba menjawab pertanyaan atau komentar terbaik dari kamu agar kamu mendapatkan jawaban yang tepat yang selama ini mungkin kalian pertanyakan dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman pasangan dan juga keluargamu, supaya mereka tidak ketinggalan informasi penting ini.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Related Posts

Posting Komentar