Sebelum kalian memahami proses pembakaran lemak dan mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi pembakaran lemak, maka kalian tidak akan bisa menurunkan berat badan secara efektif.
CARA TUBUH MEMBAKAR LEMAK PADA DIET KETO

Berbagai cara diet bertebaran di internet dan di media sosial, sampai kalian bingung sebenarnya seperti apa sih diet yang paling baik? Bagaimana tubuh kita dapat benar-benar membakar lemak, nah pas banget nih, di artikel ini akan dijelaskan secara detail, Bagaimana tubuh kita membakar lemak dan apa saja yang dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak di tubuh.
Makanya, kalian harus baca artikel ini sampai akhir, jangan di-skip supaya kalian nggak kelewatan setiap informasi berharga.
Cara Tubuh Membakar Lemak Pada Diet Keto
Proses pembakaran lemak didalam tubuh disebut KETOSIS.
Yaitu ketika tubuh kekurangan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi saat beraktivitas.
Sehingga tubuh akan menggunakan lemak didalam tubuh.
Saat lemak terbakar, lemak akan dipecah menjadi yang disebut sebagai KETONE.
Saat proses ini, lemak telah menjadi sumber bahan bakar dalam tubuh.
Proses ini normal dan wajar, justru Ini yang lebih baik dan diharapkan dapat terjadi saat seseorang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Membakar lemak jauh lebih baik daripada membakar gula, karena jika banyak mengkonsumsi gula, maka gula itulah yang akan kita bakar dan lemak menjadi sulit terbakar.
Sehingga kita pun susah menurunkan berat badan.
Apa kita harus berolahraga? tentu saja olahraga dapat sangat membantu, namun selama kalian masih banyak mengkonsumsi karbohidrat dan gula, maka gula itulah yang pertama akan dibakar oleh tubuhmu.
Jadinya harus olahraga lebih berat deh, sampai si gula habis dan bisa mulai membakar lemak.
Menjalani Diet Sehat
Saat menjalani diet sehat, kita bukan menurunkan berat badan untuk memiliki tubuh yang lebih sehat, Kita seharusnya mengubah mindset dengan prinsip yang berlawanan, yaitu menjadi sehat untuk dapat menurunkan berat badan.
Bagaimana caranya menjadi sehat? yaitu dengan memiliki pola makan yang sehat dan mengkonsumsi makanan berkualitas yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pola makan yang tepat dapat meningkatkan proses KETOSIS atau pembakaran lemak.
Intermittent Fasting
Untuk dapat membakar lemak dengan efektif, maka hal penting yang perlu dilakukan adalah menjalani intermittent fasting, banyak yang menyebut intermittent fasting sebagai jenis diet, namun sesungguhnya intermittent fasting adalah tentang pengaturan waktu makan, seperti namanya fasting atau dalam bahasa Indonesia artinya puasa, jenis Diet ini, polanya sama seperti ketika kita menjalankan puasa.
Kalian yang sedang melakukan diet ini, harus menahan diri untuk tidak makan, dengan memberi jarak antara waktu makan terakhir, hingga waktu makan berikutnya selama setidaknya 16 jam, meski begitu kalian tidak bisa bebas makan secara berlebihan saat diluar waktu puasa, kalian tidak boleh "ngemil" atau makan lebih dari 2 kali, untuk masa percobaan awal, boleh saja makan 3 kali, namun setelah beberapa hari cobalah untuk hanya makan sebanyak 2 kali.
Mengapa begitu? karena setiap kalian makan maka INSULIN kalian meningkat, sedangkan insulin yang tinggi sangat berbahaya bagi tubuh.
Ketika kita melakukan diet yang sehat dengan meningkatkan proses ketosis dan menjalankan intermittent fasting.
Maka kita dapat menekan insulin hingga level rendah, sebagian besar manusia sebenarnya memiliki kadar insulin tinggi, tapi kita tidak pernah menyadari dan tidak pernah memeriksanya.
Kalian Mungkin sudah pernah memeriksa kadar gula dalam darah, tapi pernah nggak memeriksa kadar insulin? pasti belum pernah kan? Bagaimana dengan jumlah kalori? banyak orang terlalu fokus pada jumlah kalori, padahal sebenarnya kalori itu tak perlu dihitung-hitung, penjelasannya ada di video ini.
Kebutuhan Nutrisi
Mungkin kalian Sedang berpikir, bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup ketika kita melakukan intermittent fasting dan hanya makan sebanyak 2 kali dalam sehari.
Santai.
Kalian tak perlu khawatir soal ini, karena saat menjalani intermittent fasting, tubuh kalian akan secara otomatis menyesuaikan diri dan kebutuhan nutrisi kalian menjadi lebih kecil dari biasanya.
Tubuh kalian juga akan menyerap nutrisi lebih banyak dan memprosesnya dengan lebih baik.
Bahkan, ketika Kalian menjalani "one meal a day" atau hanya makan 1 kali sehari kebutuhan nutrisi kalian pun juga akan menurun.
Bagaimana dengan otot? saat melakukan "Intermittent Fasting", tubuh kita akan meningkatkan hormon pertumbuhan atau growth Hormone secara drastis.
Hormon ini akan mempertahankan kondisi otot agar tidak menyusut, jadi tubuh kita bukan hanya menghemat konsumsi protein, tetapi juga dapat mempertahankan massa otot kalian.
Kurangi Mengkonsumsi Karbohidrat dan Gula
Siapa yang kalo makan nasinya selalu banyak karena takut lapar lagi? atau makan mie instan Masih ditambah nasi? Hmmm.
Mulai sekarang hentikan kebiasaan ini ya.
Makan nasi lebih banyak mungkin akan membuat kalian merasa kenyang, tapi tunggu deh 2-3 jam kemudian, Pasti kalian akan lapar lagi.
Ini semua karena nasi memiliki Kandungan gula yang tinggi, yang akan meningkatkan level insulin kalian.
Bukan hanya nasi, tapi juga jenis karbohidrat lainnya seperti pasta, kentang, roti, sereal, ubi, singkong, jagung, atau makanan lainnya yang mengandung tinggi gula.
Seperti donat, coklat, cake (kue), minuman kalengan, martabak dan lain sebagainya.
Ketika kalian mengkonsumsi karbohidrat dan gula ini, level insulin kalian akan meningkat dan mengubahnya menjadi lemak dalam tubuh.
Inilah cikal bakal kenaikan kadar lemak dalam tubuh, berat badan dan akhirnya menyebabkan OBESITAS.
Jika insulin kalian tinggi, tubuh kalian "tidak akan dapat" membakar lemak, cara mudah untuk mengeceknya adalah dengan melihat perut kalian, jika perut kalian terlihat buncit, sudah pasti kalian memiliki level insulin yang tinggi.
Perut buncit juga memberi sinyal kalian harus waspada pada tekanan darah tinggi, kolesterol, mudah lelah, susah fokus, penurunan daya ingat, "mood" buruk, depresi, dan mudah lapar.
Dan ketika kalian berhasil menurunkan kadar insulin, kalian akan dapat terhindar dari segala masalah yang telah disebutkan.
Komposisi Makanan yang Baik
Komposisi makanan yang baik untuk meningkatkan pembakaran lemak, tentu ada komposisi makanan yang dianjurkan bayangkan piring makan Kalian sedang ada di depan mata, setengah piring kalian harus diisi oleh sayuran, seperempatnya berisi protein dan seperempat terakhir berisi lemak.
Kalian tidak perlu takut dengan lemak, karena MUSUH kita hanyalah gula dan karbohidrat selain dari sayuran.
Itu dia, cara tubuh kita membakar lemak, Intermittent Fasting (berpuasa) dan menghindari karbohidrat serta gula adalah kunci utamanya.
SHARE yuk pengalaman diet kalian di kolom komentar, komen juga tema apa yang kalian pengen kami bahas di blog ini, suka dengan artikel ini? Share ke sahabat, pasangan atau keluarga kalian ya.
Supaya informasi berharga ini bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang.
Posting Komentar
Posting Komentar