Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa kamu sangat membutuhkan garam dalam diet kamu dan apa yang harus dilakukan jika kamu tidak mendapatkan cukup garam.
Jika kamu tidak mendapatkan cukup garam dalam diet kamu, kamu mungkin mengalami beberapa masalah kesehatan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa kamu membutuhkan garam dalam diet kamu dan apa yang harus dilakukan jika kamu tidak mendapatkan cukup garam.
Kami juga akan memberi kamu beberapa tip tentang cara mengurangi risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan garam dalam makanan kamu.
Jadi pastikan untuk membaca artikel ini dan pelajari semua yang perlu kamu ketahui tentang garam dalam dietmu!
5 ALASAN KENAPA KAMU PERLU GARAM SAAT DIET

Mungkin semua orang berpikir untuk mengurangi konsumsi garam, karena takut makan garam berlebihan, dan jarang sekali ada orang yang berpikir mengenai dampak dari defisit garam.
Defisit vitamin d adalah faktor penyebab utama di dunia akan penyakit autoimun.
Garam sepertinya menjadi bumbu yang paling wajib dalam setiap masakan kayak lagunya inul daratista ada yang bilang dangdut tak goyang bagai sayur tanpa garam kurang enak kurang sedap yaaa.
FENOMENA DIET MAYO
Pastinya makanan tanpa garam akan terasa hambar di lidah akan tetapi, semenjak fenomena diet mayo merebak, buat yang belum tahu, diet mayo merupakan diet yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan garam.
Dan ditambah lagi banyak informasi beredar bahwa garam menyebabkan hipertensi hingga risiko penyakit stroke jadinya, banyak orang akhirnya salah paham, bukannya mengurangi asupan garam saat diet, malah jadi tidak mengkonsumsi garam sama sekali.
Apalagi sekarang-sekarang ini bermunculan kampanye untuk menghindari garam.
Perlu dicatat, untuk orang yang mempunyai penyakit hipertensi atau stroke konsumsi garam memang perlu dibatasi.
Namun bukan berarti dihindari sama sekali, karena, sebenarnya secara alamiah manusia tetap membutuhkan garam untuk bertahan hidup.
5 ALASAN KAMU PERLU GARAM SAAT DIET
Kali ini blog atur pola makanmu, akan membahas mengenai 5 alasan kenapa kamu harus mengonsumsi garam meskipun sedang diet.
Baca artikel ini sampai akhir supaya kamu gak ketinggalan informasinya yaaaa.
Mungkin semua orang berpikir untuk mengurangi konsumsi garam, karena takut makan garam berlebihan dan jarang sekali ada orang yang berpikir, mengenai dampak dari defisit (kekurangan) garam.
Padahal ada banyak sekali gejala dan risiko yang mengikuti jika kita kekurangan konsumsi garam.
ALASAN Ke 1 KEKURANGAN GARAM MENYEBABKAN HORMON YANG DI PRODUKSI KELENJAR ADRENAL MENJADI RENDAH
Yang pertama, kekurangan garam menyebabkan hormon yang diproduksi kelenjar adrenal menjadi rendah.
Padahal hormon kortisol salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal memiliki fungsi yang penting, agar tubuh kita bisa menghadapi stress.
Fungsi kerja hormon ini yakni, mengatur kerja jantung sehingga memenuhi tekanan darah, mengatur respon sistem imun agar tidak berlebihan, mengatur kerja hormon insulin yang mempengaruhi kadar gula darah, mengatur kerja hormon insulin yang mempengaruhi kadar gula darah.
Jika produksi hormon tidak cukup, maka akan menyebabkan penyakit addison.
Penyakit ini menyebabkan tubuh kita defisit vitamin d defisit vitamin d adalah faktor penyebab utama di dunia akan penyakit autoimun.
Penyakit autoimun akan menyebabkan tubuh kita sangat rentan akan virus dan bakteri, seperti virus hiv, tb dan bahkan covid-19 dan hal ini akan membahayakan kesehatan sehingga rentan komplikasi dan berujung kematian.
ALASAN Ke 2 KEKURANGAN GARAM MENYEBABKAN TUBUH AKAN MENYIMPAN BANYAK AIR
Yang kedua, kekurangan garam menyebabkan tubuh akan menyimpan terlalu banyak air, agar tetap terhidrasi dengan baik tubuh membutuhkan keseimbangan natrium yang terdapat dalam garam.
Jika kekurangan natrium, akan menyebabkan penyakit hiponatremia pada hiponatremia, kadar natrium dalam darah kurang sebagaimana mestinya, hal ini mengakibatkan kadar air meningkat dalam tubuh, dan membuat sel-sel tubuh membengkak, dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dari sakit kepala hingga penurunan kesadaran.
ALASAN Ke 3 AKIBAT KELEBIHAN AIR BISA MENINGKATKAN RISIKO KERINGAT BERLEBIH
Yang ketiga, akibat dari kelebihan air dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko keringat berlebihan.
Misalnya, kamu seorang atlet, seorang atlet biasanya mengeluarkan keringat yang berlebih saat menjalankan aktivitasnya saat berkeringat, tubuh akan mengeluarkan garam sebesar 6 gram, maka saat itu juga tubuh perlu asupan garam kembali untuk menyeimbangkan kadar natrium dari dalam tubuh.
ALASAN Ke 4 GARAM DIBUTUHKAN UNTUK DIET KETO / KARNIFORA
Yang keempat, garam dibutuhkan untuk diet keto, orang yang menjalankan diet keto memerlukan asupan garam tambahan untuk menyeimbangkan kadar natrium dari dalam tubuh.
Karena saat diet keto tubuh akan beradaptasi, dan akan mengeluarkan cairan melalui urin ataupun keringat untuk merilis gula dan karbohidrat yang terdapat dalam tubuh garam dapat mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Selain itu, saat diet keto dan tubuh kekurangan sodium yang terdapat pada garam, akan menyebabkan kelemahan pada otot.
ALASAN Ke 5 SAAT DIET MUNGKIN KAMU MENGKONSUMSI BANYAK BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN YANG MENGANDUNG POTASIUM TINGGI
Yang kelima, saat sedang diet mungkin kamu mengkonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran yang mengandung potasium yang tinggi.
Kadar potasium yang tinggi perlu diseimbangkan oleh sodium pada garam ketika terjadi ketidak seimbangan lagi-lagi akan membuat kondisi otot melemah.
Itulah 5 alasan kenapa kamu harus tetap mengkonsumsi garam meskipun saat sedang berdiet.
Karena jika tubuh kekurangan garam dampaknya akan berbahaya bagi kesehatan bukannya jadi kurus dan sehat risikonya malah mengancam kesehatan dan meningkatkan risiko kematian.
Saat ingin meningkatkan konsumsi garam pilih garam laut ya daripada garam meja, garam terbaik lainnya yang bisa dikonsumsi adalah garam himalaya.
Dan jika kamu sedang menjalani diet keto, konsumsilah garam setidaknya satu sendok teh garam dalam satu hari.
Rekomendasi produk "garam laut" dan "himalaya" bisa kamu cek di kolom deskripsi ya.
Sebenarnya berapa banyak jumlah garam yang boleh dikonsumsi oleh seseorang? Mungkin hal tersebut luput dari perhatian sejumlah orang karena penggunaan garam yang dilakukan di setiap makan dan takaran yang hanya menggunakan insting indra pengecap apa lagi kita orang asia yang konon katanya, ga pernah menakar bumbu setiap memasak kita hanya menaburkan bumbu sampai jiwa leluhur kita membisikan itu sudah cukup, betul tidak? Sooo.
Menurut world health organization atau who kita membutuhkan garam setidaknya 2400 miligram per harinya, atau setara satu sendok teh.
Gimana? Masih mau mengurangi konsumsi garam atau menghilangkan garam dalam konsumsi harianmu? Engga kan?
Agar kamu mendapatkan jawaban yang tepat yang selama ini mungkin kamu penasaran, dan kamu juga boleh mengusulkan kepada kami topik apa yang ingin dibahas di blog atur pola makan mu ini.
Kalo kamu suka dengan konten ini, jangan share artikel ini ke teman-teman, pasangan, dan juga keluargamu ya.
Supaya mereka ga ketinggalan informasi penting ini terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, sampai jumpa di artikel berikutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar