Di Blog ATUR POLA MAKAN MU ini kalian bisa mengetahui pengertian dari intermittent fasting dan mencoba menjalankannya dengan cara yang tepat.
Beberapa dari kalian mungkin sudah pernah dengar soal intermittent fasting atau diet puasa berselang.
Sistem diet ini adalah dengan cara mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama periode waktu tertentu. Namun di antara waktu tersebut, kamu masih tetap bisa minum ya.
Metode ini sempat populer di Indonesia sekitar tahun 2013, karena diadopsi oleh Deddy Corbuzier dalam metode dietnya yang diberi nama Obsessive Corbuzier's Diet (OCD).
Dimana metode OCD ini pola dietnya menggunakan sistem intermittent fasting.
Lagi nyoba diet tapi kok di kantor dapat makanan catering enak-enak ya? Belum lagi banyak snack di rapat yang menggoda selera.
Hmmm, kalau begini gimana bisa diet? Kalian pasti pernah ngalamin hal kayak gitu.
Mau diet tapi ujung-ujungnya gagal karena banyak godaan makanan di sekolah atau di kantor.
Entah diajakin lunch bareng Sahabat atau lainnya.
Ujung-ujungnya gagal diet deh.
Baca artikel ini sampai akhir, jangan di skip supaya kalian nggak kelewatan informasi berharganya.
Di atikel ini kamu bakal dapat berbagai tips seputar pola makan, diet yang sehat, dan tips bermanfaat lainnya.
Makasih ya! Beberapa dari kalian mungkin sudah pernah dengar soal INTERMITTENT FASTING atau diet puasa berselang.
Sistem diet ini adalah dengan cara mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama periode waktu tertentu.
Namun di antara waktu tersebut kamu masih tetap bisa minum ya.
Metode ini sempat populer di Indonesia sekitar tahun 2013, karena diadopsi oleh Deddy Corbuzier dengan metode dietnya yang diberi nama Obsessive corbuzier's Diet atau OCD.
Dimana metode OCD ini pola dietnya menggunakan sistem INTERMITTENT FASTING.
Jadi apa sih INTERMITTENT FASTING itu? INTERMITTENT FASTING adalah jenis diet yang berorientasi pada jendela waktu, di mana orang yang sedang melakukan diet ini, harus berpuasa dan memberi jarak panjang antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari berikutnya.
Dengan sistem ini mereka hanya boleh makan dalam kurun waktu yang lebih pendek.
Bila biasanya diet yang ada itu lebih mengatur Jumlah kalori atau menentukan jenis makanan yang akan kita makan, diet INTERMITTENT FASTING berfokus pada aturan waktunya.
So, kalian tetap bisa makan nih pas jam-jam makan siang bareng teman! Lalu apa bedanya dengan puasa dalam agama? Puasa dalam ibadah keagamaan niat awalnya adalah untuk beribadah, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa dengan waktu yang telah ditentukan yaitu bila dalam Islam adalah dari subuh hingga maghrib.
Bukan hanya dalam Islam, konsep puasa juga ada dalam agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.
Perbedaannya dengan puasa dalam ibadah, tentu adalah dari niatnya, hukumnya, aturan waktunya serta berbagai aturan larangannya.
Setiap agama memiliki aturan sendiri-sendiri ya.
Selain itu, INTERMITTENT FASTING masih memungkinkan kalian untuk minum, yappp.
Kalian bebas kapan saja.
Manfaat melakukan INTERMITTENT FASTING Diet puasa (berselang) ini memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.
Seperti mengontrol kadar gula darah, detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, mengendalikan nafsu makan, meningkatkan kinerja otak, memelihara kesehatan kulit, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kabar baiknya, metode diet ini juga disebutkan dapat mengubah kadar hormon yang mempengaruhi penurunan berat badan dan membuat metabolisme tubuhmu meningkat sebesar 3,6 hingga 14% dalam jangka pendek.
Perubahan hormon ini membuat lemak tubuh yang tersimpan, menjadi lebih mudah diakses dari mendukung mulainya proses perbaikan sel-sel yang penting.
Masih ada lagi.
Puasa juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan pada seseorang yang mengalami penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, gangguan saraf, hingga kanker.
Berbagai manfaat ini, membuat banyak orang menjadikan puasa sebagai gaya hidup.
Kalau kalian, siapa Nggak? Beberapa metode INTERMITTENT FASTING: 1.
Metode 16:8 Cara terpopuler melakukan INTERMITTENT FASTING metode 16 banding 8 yaitu 16 jam waktu untuk tidak boleh makan dan 8 jam sisa waktu boleh makan atau disebut jendela makan.
Misalnya waktu makan yang kamu jadwalkan adalah jam 1 siang sampai 9 malam, maka mulai pukul 9 malam itu sampai 16 jam berikutnya kamu tidak boleh makan sama sekali.
Metode 5:2 yaitu INTERMITTENT FASTING 5 banding 2 memperbolehkan kalian untuk makan secara bebas dengan jendela waktu makan yang kalian tentukan selama 5 hari dalam seminggu lalu membatasi kalori atau puasa secara penuh (24 Jam) 2 kali dalam satu minggu.
Tenang 2 kali Puasa ini tidak harus dilakukan berturut-turut ya.
OMAD atau (biasa disebut) One Meal a Day.
Yaitu dengan makan hanya satu kali dengan rentang waktu 1 jam dalam sehari dengan porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh masing-masing orang.
Kalian bisa memulai dengan waktu puasa yang pendek dan kemudian secara pelan-pelan memperlebar jaraknya.
Dengan begitu jendela makan kalian semakin berkurang dan memiliki waktu yang lebih pendek.
Misalnya kalian Memulai Dengan jarak 10 jam tanpa makan, lalu pada hari berikutnya menjadi 11 jam hingga menjadi 16 jam atau bahkan 20 jam.
Makan dengan jumlah kalori yang cukup.
Jangan makan terlalu sedikit (defisit kalori), karena makan terlalu sedikit atau kurang dari 1200 kalori per hari selama periode makan hanya akan menimbulkan penurunan massa otot dan memperlambat metabolisme.
Cukup air putih.
Pastikan Tubuh kamu tetap terhidrasi dengan baik.
Tenang, air putih tidak akan membuat kamu gendut Kok, justru akan memperlancar metabolisme tubuh.
Gimana? Masih yakin kan buat mulai mencoba INTERMITTENT FASTING? Tunggu dulu.
Ada beberapa hal yang umumnya jadi kesalahan yang justru membuat diet INTERMITTENT FASTING kamu menjadi tidak maksimal.
Apa saja itu?
Kalian memang dibebaskan untuk makan apa saja saat berada di jendela makan.
Namun bukan berarti kalian bisa makan makanan yang tidak sehat ya.
Mencoba sedikit boleh saja, tapi jangan kalap.
Usahakan untuk memilih makanan yang sehat.
Hey.
Bagaimanapun juga kamu sedang diet, bukan sedang pembalasan.
Jangan jadikan jendela makan seolah waktu pembalasan dimana kamu bisa makan sepuasnya.
Tetap kontrol nafsu makan dan jangan makan berlebihan.
Meskipun sangat baik namun ada beberapa kondisi dimana INTERMITTENT FASTING tidak cocok bagi sebagian orang.
Siapa yang tidak dianjurkan melakukan INTERMITTENT FASTING? Umumnya, metode diet puasa tidak menimbulkan efek samping bagi orang sehat, tetapi untuk sebagian orang, terutama Mereka yang mengalami gangguan makan, diabetes Tipe 1, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, Serta sedang menjalani pengobatan tertentu, dianjurkan untuk tidak melakukan INTERMITTENT FASTING.
Bila kalian masih ingin melakukan INTERMITTENT FASTING dalam kondisi pengobatan tertentu, pastikan kalian berkonsultasi dengan dokter yang mengawasi ya! Itu dia pengertian, cara, dan berbagai hal penting yang perlu kalian tahu tentang INTERMITTENT FASTING.
Kalian juga bisa berbagi trik supaya semakin banyak yang terbantu.
Terima kasih.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
DIET PUASA INTERMITTENT FASTING - TETAP BISA MAKAN ENAK TANPA MENYIKSA
Lagi nyoba diet tapi kok di kantor dapat makanan catering enak-enak ya? Belum lagi banyak snack di rapat yang menggoda selera.
Hmmm, kalau begini gimana bisa diet? Kalian pasti pernah ngalamin hal kayak gitu.
Mau diet tapi ujung-ujungnya gagal karena banyak godaan makanan di sekolah atau di kantor.
Entah diajakin lunch bareng Sahabat atau lainnya.
Ujung-ujungnya gagal diet deh.
Baca artikel ini sampai akhir, jangan di skip supaya kalian nggak kelewatan informasi berharganya.
Di atikel ini kamu bakal dapat berbagai tips seputar pola makan, diet yang sehat, dan tips bermanfaat lainnya.
Makasih ya! Beberapa dari kalian mungkin sudah pernah dengar soal INTERMITTENT FASTING atau diet puasa berselang.
Sistem diet ini adalah dengan cara mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama periode waktu tertentu.
Namun di antara waktu tersebut kamu masih tetap bisa minum ya.
Metode ini sempat populer di Indonesia sekitar tahun 2013, karena diadopsi oleh Deddy Corbuzier dengan metode dietnya yang diberi nama Obsessive corbuzier's Diet atau OCD.
Dimana metode OCD ini pola dietnya menggunakan sistem INTERMITTENT FASTING.
APA SIH INTERMITTENT FASTING ITU?
Jadi apa sih INTERMITTENT FASTING itu? INTERMITTENT FASTING adalah jenis diet yang berorientasi pada jendela waktu, di mana orang yang sedang melakukan diet ini, harus berpuasa dan memberi jarak panjang antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari berikutnya.
Dengan sistem ini mereka hanya boleh makan dalam kurun waktu yang lebih pendek.
Bila biasanya diet yang ada itu lebih mengatur Jumlah kalori atau menentukan jenis makanan yang akan kita makan, diet INTERMITTENT FASTING berfokus pada aturan waktunya.
APA BEDANYA DENGAN PUASA DALAM AGAMA?
So, kalian tetap bisa makan nih pas jam-jam makan siang bareng teman! Lalu apa bedanya dengan puasa dalam agama? Puasa dalam ibadah keagamaan niat awalnya adalah untuk beribadah, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa dengan waktu yang telah ditentukan yaitu bila dalam Islam adalah dari subuh hingga maghrib.
Bukan hanya dalam Islam, konsep puasa juga ada dalam agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.
Perbedaannya dengan puasa dalam ibadah, tentu adalah dari niatnya, hukumnya, aturan waktunya serta berbagai aturan larangannya.
Setiap agama memiliki aturan sendiri-sendiri ya.
Selain itu, INTERMITTENT FASTING masih memungkinkan kalian untuk minum, yappp.
Kalian bebas kapan saja.
MANFAAT INTERMITTENT FASTING
Manfaat melakukan INTERMITTENT FASTING Diet puasa (berselang) ini memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.
Seperti mengontrol kadar gula darah, detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, mengendalikan nafsu makan, meningkatkan kinerja otak, memelihara kesehatan kulit, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kabar baiknya, metode diet ini juga disebutkan dapat mengubah kadar hormon yang mempengaruhi penurunan berat badan dan membuat metabolisme tubuhmu meningkat sebesar 3,6 hingga 14% dalam jangka pendek.
Perubahan hormon ini membuat lemak tubuh yang tersimpan, menjadi lebih mudah diakses dari mendukung mulainya proses perbaikan sel-sel yang penting.
Masih ada lagi.
Puasa juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan pada seseorang yang mengalami penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, gangguan saraf, hingga kanker.
Berbagai manfaat ini, membuat banyak orang menjadikan puasa sebagai gaya hidup.
METODE INTERMITTENT FASTING
Metode 16:8 Cara terpopuler melakukan INTERMITTENT FASTING metode 16 banding 8 yaitu 16 jam waktu untuk tidak boleh makan dan 8 jam sisa waktu boleh makan atau disebut jendela makan.
Misalnya waktu makan yang kamu jadwalkan adalah jam 1 siang sampai 9 malam, maka mulai pukul 9 malam itu sampai 16 jam berikutnya kamu tidak boleh makan sama sekali.
Metode 5:2 yaitu INTERMITTENT FASTING 5 banding 2 memperbolehkan kalian untuk makan secara bebas dengan jendela waktu makan yang kalian tentukan selama 5 hari dalam seminggu lalu membatasi kalori atau puasa secara penuh (24 Jam) 2 kali dalam satu minggu.
Tenang 2 kali Puasa ini tidak harus dilakukan berturut-turut ya.
OMAD atau (biasa disebut) One Meal a Day.
Yaitu dengan makan hanya satu kali dengan rentang waktu 1 jam dalam sehari dengan porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh masing-masing orang.
MASIH MERASA TERLALU BERAT? COBA BEBERAPA TRIK INI
Dengan begitu jendela makan kalian semakin berkurang dan memiliki waktu yang lebih pendek.
Misalnya kalian Memulai Dengan jarak 10 jam tanpa makan, lalu pada hari berikutnya menjadi 11 jam hingga menjadi 16 jam atau bahkan 20 jam.
Makan dengan jumlah kalori yang cukup.
Jangan makan terlalu sedikit (defisit kalori), karena makan terlalu sedikit atau kurang dari 1200 kalori per hari selama periode makan hanya akan menimbulkan penurunan massa otot dan memperlambat metabolisme.
Cukup air putih.
Pastikan Tubuh kamu tetap terhidrasi dengan baik.
Tenang, air putih tidak akan membuat kamu gendut Kok, justru akan memperlancar metabolisme tubuh.
Gimana? Masih yakin kan buat mulai mencoba INTERMITTENT FASTING? Tunggu dulu.
Ada beberapa hal yang umumnya jadi kesalahan yang justru membuat diet INTERMITTENT FASTING kamu menjadi tidak maksimal.
Apa saja itu?
MAKANAN TIDAK SEHAT.
Kalian memang dibebaskan untuk makan apa saja saat berada di jendela makan.
Namun bukan berarti kalian bisa makan makanan yang tidak sehat ya.
Mencoba sedikit boleh saja, tapi jangan kalap.
Usahakan untuk memilih makanan yang sehat.
MAKAN TERLALU BANYAK.
Hey.
Bagaimanapun juga kamu sedang diet, bukan sedang pembalasan.
Jangan jadikan jendela makan seolah waktu pembalasan dimana kamu bisa makan sepuasnya.
Tetap kontrol nafsu makan dan jangan makan berlebihan.
MAKANAN DAN MINUMAN MANIS YANG BERKALORI TINGGI
Mentang-mentang bebas makan, lalu jajan boba, makan kue atau coklat tiap hari, jangan ya guys! makanan dan minuman manis kalorinya bisa sangat tinggi.
Kamu juga bisa mengganti gula dengan pemanis alternatif yang lebih sehat.
Tubuh kita telah dirancang untuk makan di siang hari dan beristirahat di malam hari, makan terlalu larut, akan mengganggu ritme sirkadian dan mengganggu siklus tidur.
Jadi pilih waktu jendela makan yang tepat ya.
Kamu juga bisa mengganti gula dengan pemanis alternatif yang lebih sehat.
MAKAN TERLALU LARUT MALAM.
Tubuh kita telah dirancang untuk makan di siang hari dan beristirahat di malam hari, makan terlalu larut, akan mengganggu ritme sirkadian dan mengganggu siklus tidur.
Jadi pilih waktu jendela makan yang tepat ya.
OLAHRAGA BERAT
Berolahraga memang sangat baik, apalagi saat sedang menjalani diet, namun pastikan olahraga yang kamu pilih tidak terlalu berat.
Karena olahraga dengan intensitas tinggi yang dibarengi dengan pembatasan asupan kalori dapat menimbulkan terlalu banyak tekanan pada tubuh.
Karena olahraga dengan intensitas tinggi yang dibarengi dengan pembatasan asupan kalori dapat menimbulkan terlalu banyak tekanan pada tubuh.
SIAPA YANG TIDAK DIANJURKAN MELAKUKAN INTERMITTENT FASTING?
Siapa yang tidak dianjurkan melakukan INTERMITTENT FASTING? Umumnya, metode diet puasa tidak menimbulkan efek samping bagi orang sehat, tetapi untuk sebagian orang, terutama Mereka yang mengalami gangguan makan, diabetes Tipe 1, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, Serta sedang menjalani pengobatan tertentu, dianjurkan untuk tidak melakukan INTERMITTENT FASTING.
Bila kalian masih ingin melakukan INTERMITTENT FASTING dalam kondisi pengobatan tertentu, pastikan kalian berkonsultasi dengan dokter yang mengawasi ya! Itu dia pengertian, cara, dan berbagai hal penting yang perlu kalian tahu tentang INTERMITTENT FASTING.
Kalian juga bisa berbagi trik supaya semakin banyak yang terbantu.
Terima kasih.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar